Sabtu 01 Oct 2016 16:53 WIB

Lima Bayi Meninggal per Hari di Australia

Ilustrasi bayi.
Foto:
Ilustrasi bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Data terbaru menunjukkan 1.718 bayi lahir dalam keadaan meninggal dunia di Australia tahun lalu, atau rata-rata lima bayi per hari.

Menurut Yayasan Kematian Bayi Australia, angka tersebut tidak berubah dalam beberapa dekade. "Kita tahu pencegahannya bisa sampai sepertiganya setiap tahun," kata Victoria Bowring, Kepala Eksekutif Yayasan Kematian Bayi Australia mengatakan kepada ABC dilansir Xinhua.

Menurutnya, yang dibutuhkan adalah dana untuk edukasi dan kampanye kesehatan nasional untuk mendidik para ibu hamil, dokter kandungan dan tenaga profesional lainnya dalam sebuah sistem. Yayasan ini menggunakan data tahunan dari Biro Statistik Australia (ABS) untuk meningkatkan pendanaan oleh pemerintah maupun sektor swasta melakukan penelitian terhadap krisis kesehatan nasional.

Pelindung yayasan, sekaligus Mantan Perdana Menteri New South Wales Kristina Keneally mengatakan, tidak ada kesadaran yang cukup tentang kematian bayi yang baru lahir.

"Ada 35 bayi lahir dalam keadaan meninggal dunia hari ini di Australia untuk setiap kejadian bayi meninggal mendadak atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dan butuh penelitian untuk mencegah SIDS," kata Keneally.

"Kami pernah melihat SIDS turun drastis di Australia dan seluruh dunia sebagai hasil penelitian Australia. Saya yakin ada penelitian yang bisa kita lakukan, ada jawaban yang bisa kita dapatkan, ada saran yang dapat kita berikan kepada orang tua, kita hanya belum melakukannya sekarang," ujar Keneally.

Keneally sendiri memiliki seorang putri yang meninggal mendadak saat lahir pada 1999 bernama Caroline. "Saya pikir itu hal yang sangat sulit untuk dibicarakan, lahir mati, sulit bagi orang tua untuk berbicara tentang itu, karena merupakan tragedi yang luar biasa menyedihkan," katanya, dikutip Antara News.

Menurut yayasan yang dinaungi Keneally, terdapat langkah-langkah yang relatif sederhana bagi calon orang tua untuk meningkatkan peluang mereka memiliki bayi yang sehat.

"Kita tahu tidur miring kiri dapat mencegah kemungkinan bayi lahir dengan kematian, kita tahu gerakan bayi sangat penting untuk memantau kesehatan bayi dan setiap perubahan pola-pola gerakan perlu dilaporkan ke rumah sakit, bidan, dokter kandungan segera setelah Anda melihat perubahan," kata Bowring.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement