REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menceritakan sebuah dongeng kepada anak-anak di ajang Indonesia International Book Fair (IIBF), Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (1/10). Acara yang berlangusng di stand KPK tersebut dihadiri murid-murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Mereka berasal dari PAUD Al Fajri, SDN Pondok Bambu 04 Jakarta Timur, dan SDN 01 Jagakarsa.
Selama mendongeng, Saut menggunakan dua boneka tangan untuk membantunya dalam bercerita. Kedua boneka tersebut adalah boneka kodok dan gajah, Saut menggunakan tangannya untuk menggerakkan boneka sekaligus menjadi pengisi suara boneka.
Saut bercerita mengenai seorang nenek yang menanam jagung. Jagung itu tumbuh dengan subur sehingga sang nenek berhasil mendapatkan panen yang baik. Kemudian, datanglah seekor gajah yang menginginkan jagung yang telah ditanam sang nenek.
Gajah tersebut pun diminta untuk terlebih dahulu memohon izin kepada yang telah menanam jagung. Setelah diperbolehkan makan jagung, si gajah menawarkan bantuan kepada nenek. Si gajah bersedia membantu si nenek apabila nanti si nenek ingin pergi ke pasar untuk menjual hasil panennya.
“Kalau mau sesuatu, kita harus minta dengan jujur. Maka, nanti pasti dapat balasan,” kata Saut berpesan kepada anak-anak di JCC Senayan, Sabtu (1/10).
Acara mendongeng tersebut merupakan bagian dari misi KPK menggelar Wisata Literasi dan Budaya dalam kegiatan IIBF 2016 di JCC, Jakarta. Stand KPK menyuguhkan berbagai macam aktivitas edukatif dan menyenangkan bertemakan antikorupsi, seperti mendongeng, nonton film bareng, bermain games, dan sebagainya.
Pada sesi berikutnya, Saut memberikan sejumlah inspirasi kepada para pelajar yang berasal dari sekolah berbeda di stand KPK yang mampu menampung antara 30 sampai 50 anak.