REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Nasib Francesco Guidolin di Swansea City di ujung tanduk. Ini setelah kekalahan 1-2 dari Liverpool dalam laga pekan ketujuh Liga Primer Inggris di Stadion Liberty, Sabtu (1/10).
Hasil ini membuat the Swans menelan empat kekalahan beruntun pada semua kompetisi atau ketiga berurutan di liga. Dari lima pertandingan liga, Swansea hanya meraih satu hasil imbang lawan Chelsea.
Ditanya tentang masa depannya sebagai pelatih the SWans, Guidolin menggelengkan kepala. Ia mengaku tak mengetahuinya.
"Itu bukan keputusan saya. Tugas saya cuma mempersiapkan tim untuk pertandingan," kata dia kepada BBC.
Tapi ia mengaku paham segala kemungkinan, termasuk pemecatannya. Menurut dia, yang penting saat ini adalah bersiap dengan kesabaran.
Ia mengaku tak ada masalah dengan pemain. Guidolin mengklaim hubungan mereka baik-baik "Sebelum laga, saya bertemu pemilik baru Jason (Levien) dan Steve (Kaplan) hanya untuk mengatakan 'hello'. Saya tak tahu apakah besok akan ada pertemuan," kata dia.
Guidolin tak beruntung dengan jadwal. Sebab timnya menghadapi tim-tim papan atas saat hendak bangkit dari kekalahan. Setelah ini, Swansea harus bertandang ke markas Arsenal.