REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mengedepankan program penguatan peran keluarga untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di ibu kota.
"Kami ingin agar komponen keluarga menjadi perhatian pemerintah daerah. Keluarga itu pilar, belajar disiplin, belajar bersih, belajar mengelola sampah semua mulainya dari keluarga," katanya di Jakarta, Sabtu (10/2).
Menurutnya, keluarga merupakan sumber perbaikan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di ibu kota karena keluarga mampu membentuk perilaku dan kebiasaan seseorang.
Perempuan terutama kaum ibu, kata dia, juga memegang peran penting dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di kota metropolitan di antaranya kemacetan, pekerjaan, pengelolaan rumah tangga, dan kebutuhan ekonomi. Selain itu, kata dia, ibu merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap sukses atau tidaknya pendidikan anak.
"Menurut saya, menjadi ibu itu tugasnya jauh lebih rumit daripada CEO manapun," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Jika terpilih menjadi gubernur, Anies akan membentuk sebuah institusi di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memungkinkan praktik-praktik pendidikan yang baik dari sebuah keluarga, dapat dijadikan bahan pembelajaran di keluarga lainnya.
"Keluarga itu belajarnya dari sesama orang tua, bukan oleh coach. Kita ingin keluarga bisa benar-benar menjadi benteng pertahanan dan tempat tumbuhnya kebiasaaan baik," kata cagub yang berpasangan dengan cawagub Sandiaga Uno.