REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN – Bayern Muenchen dipaksa bermain imbang saat menjamu FC Cologne di Allianz Arena pada Sabtu (1/10). Laga lanjutan pekan keenam Bundesliga Jerman, tersebut, berakhir 1-1. Hasil imbang ini menjadi catatan negatif kedua pada sepekan terakhir, setelah Muenchen kalah dari Atletico Madrid pada laga Liga Champions, Kamis (29/9).
Pelatih Muenchen, Carlo Ancelotti mengakui hasil satu poin melawan Cologne tak membuat dia senang. Menurut dia, para pemain semestinya bisa mengakhiri permainan dengan perolehan tiga poin. “Kami boleh kecewa," ujar dia, seperti dikutip dari akun Twitter resmi klub, usai pertandingan, Sabtu (1/10).
Namun, kata Ancelotti, timnya tak boleh lama dirundung kecewa. Alasannya, masih ada laga-laga lanjutan yang membuat klubnya kembali mendominasi Liga Jerman. “Kami tak perlu khawatir,” sambung Ancelotti.
Laga antara Muenchen dan Cologne, sebetulnya didominasi pemain tuan rumah. Muenchen menguasai permainan dengan penguasaan 70 persen lalu lalang bola. Muenchen pun menjadi pembuka keunggulan pada menit ke-40 lewat lewat gol milik gelandang, Joshua Kimmich. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Namun, keunggulan Muenchen tersebut dibalas pemain Cologne pada babak kedua. Persisnya, pada menit ke-60, gol tim tamu dicetak pemain serang, Anthony Modeste. Skor penyeimbang 1-1 tersebut bertahan sampai babak kedua berhenti.
Ancelotti melanjutkan, pemain lawan memang lebih kuat saat babak kedua. Sedangkan dominasi para anak asuhnya saat babak pertama, tak dimanfaatkan membuat lebih banyak gol. “Kami memiliki kontrol yang baik saat awal. Tapi, mereka (Cologne) bermain lebih baik di babak kedua.”
Meski hanya bisa meraih satu angka, Muenchen masih kokoh di posisi teratas klasemen sementara dengan mengantongi 16 poin. Herta Berlin berada di peringkat kedua dengan 13 poin. Sedangkan, FC Cologne dengan tambahan satu poin kali ini, tak membuat klub tersebut beranjak dari posisi keempat klasemen dengan 12 poin.