REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Program kantong plastik berbayar diakui berdampak positif terhadap pengurangan jumlah kantong plastik yang dikeluarkan peritel. Kepala Toko Indomaret MT Haryono, Kota Tangerang, Dewi Asti Arini mengaku, selama program tersebut diterapkan dapat menghemat stok kantong plastik. Dengan perbandingan 1:100 per harinya.
Ia mengungkapkan saat penerapan, pihaknya hanya mengeluarkan setengah box kantong plastik per hari. Akan tetapi setelah menggratiskannya lagi, dia dapat menghabiskan sekitar empat sampai lima box kantong plastik.
"Iya sih, sangat berdampak. Selain pengurangan penggunaan kantong plastik oleh masyarakat juga penghematan biaya operasional perusahaan," ujarnya, Sabtu (1/10).
Senada dengan Dewi, Wakil Kepala Toko Alfamart MT Haryono, Kota Tangerang menjelaskan pengurangan signifikan dari program kantong plastik berbayar. Menurut dia banyak konsumen yang akhirnya beralih untuk membawa kantong sendiri dari rumah, atau meminta dibungkus dengan kardus bekas jika belanjaannya banyak.
Namun sejak sebulan lalu, kedua peritel itu sudah menggratiskan kembali kantong plastiknya. Mereka mengaku karena alasan persaingan dengan kompetitor, banyak kompetitor yang sudah menggratiskannya terlebih dahulu.