REPUBLIKA.CO.ID, RIAU – Kapoda Riau Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Zulkarnain memberikan peringatan keras kepada para pelaku penyelundupan narkoba yang masih ada di Bumi Lancang Kuning. “Bagi saya tidak ada toleransi, sikat itu narkoba. Jadi jangan main-main, apalagi penyelundup yang ke Riau. Kita sikat," kata Zulkarnain usai pisah sambut di Sekolah Polisi Negara, Sabtu (1/10).
Zulkarnain dilantik sebagai Kapolda Riau pada 30 September 2016 menggantikan pejabat lama, Brigjen Polisi Supriyanto. Ia mengatakan, sesuai instruksi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang tidak akan menoleransi pada pengedar, bandar, maupun penyelundup narkoba. Zulkarnain mengatakan, upaya bersih-bersih Riau dari narkoba akan dimulai dari internal, yakni dengan memperketat pengawasan di jajarannya.
Pengawasan tersebut akan melibatkan Inspektorat Pengawasan Daerah dan Profesi Pengamanan Polda Riau. Sementara, untuk pemberantasan narkoba di luar jajaran akan melibatkan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau guna menguatkan peran Ditres Narkoba Polda Riau. Penyelundupan narkoba di provinsi kaya akan minyak tersebut bisa dibilang cukup marak. Riau yang berada di tengah Pulau Sumatra dan berbatasan langsung dengan jalur pelayaran internasional serta garis pantai yang panjang membuat sangat rentan akan penyelundupan termasuk narkoba.