Ahad 02 Oct 2016 10:11 WIB

Sandiaga tak Pedulikan Polling Lembaga Survei

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Warga berebut selfie dengan Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam acara Jakarta BERLARI di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (2/10)
Foto: RE{UBLIKAFOTO/Eko Supriyadi
Warga berebut selfie dengan Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam acara Jakarta BERLARI di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (2/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengaku tak peduli dengan polling yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei. Sebab, yang terpenting baginya adalah bagaimana menyerap aspirasi dari masyarakat.

''Kita bekerja menangkap aspirasi rakyat, bukan mencari-cari polling,'' kata Sandiaga, kepada wartawan usai lari pagi di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (2/10).

Kalaupun ada, kata dia, polling tersebut digunakan sebagai strategi untuk menyerap aspirasi rakyat, demi menghadirkan gagasan untuk Jakarta yang lebih baik. Sandiaga juga mengungkap sejumlah program yang akan dibuat jika terpilih sebagai wakil gubernur.

Sandiaga menyatakan akan membuat pusat-pusat kewirausahaan di masing-masing kecamatan sebanyak 44 pusat kewirauhaan. Dengan adanya program tersebut, ia menargetkan terciptanya 200 ribu pengusaha baru.

''Kalau masing-masing pengusaha mempekerjakan 10 orang, maka akan menciptakan 2 juta lapangan kerja baru,'' ujarnya.

Program itu nantinya akan disertai modal, pelatihan, pendampingan, dan kepastian untuk mengembangkan kewirausahaan. Selain itu, Politikus Gerindra tersebut akan melakukan stabilisasi harga dengan menyederhanakan rantai distribusi, serta bekerja sama dengan BUMD dan produsen baik di dalam dan luar negeri.

''Sehingga diprediksi, harga bahan pokok akan turun secara signifikan, dan 2017 adalah menjadi pembuktian saat Lebaran harga-harga sembako akan terjangkau untuk kelas menengah ke bawah,'' tuturnya.

Baca juga: Sandiaga Tantang Ahok Lakukan Pembuktian Harta Terbalik

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement