REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Erick Yusuf *
Untuk mengomentari judul di atas ada ungkapan Jaka sembung sembelit makan pakcoy, ga nyambung bingit coy.. he he.
Tapi Kalo disambungkan, judul di atas itu ada kesamaannya. Ya benar, antara film anak-anak era '90an, Satria Baja Hitam, yang jika akan memerangi kejahatan, super hero itu berteriak "berubah". Sama dengan semangat yang terus digaungkan dalam ceramah serta tausiyah para mubaligh di masjid maupun tabligh-tabligh tahun baru Hijriah 1 Muharam, yaitu semangat "berubah" atau spirit perubahan.
Setiap tahun temanya ya itu-itu saja. Sedikit improvisasi dalam pengembangan implementasinya. Tapi esensinya memang bukan urusan tema ataupun improvisasi pengembangan ceramahnya. Tapi dari pesan yang sudah disampaikan berulang-ulang tersebut, pertanyaannya adalah Sudahkan Anda berubah? , sudahkah kita berubah?
Untuk berubah memang sangat diperlukan upaya dan kesungguhan yang besar. Perubahan itu tidak bisa berhenti di niat. Niat perubahan menuju kebaikan itu mesti dibakar, bukan hanya didorong tapi seringkali harus dipaksa. Karenanya lihat bagaimana Allah SWT menjelaskan dalam surah At taubah ayat 20 ; alladziina aamanuu wahaajaruu wajaahaduu fii sabiilillaahi bi-amwaalihim wa-anfusihim A'dzhomu darojatan 'indallohi waulaa-ika humul-faa’izuuna. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
Hubungan antara aamanuu=iman, haajaruu=hijrah, jaahaduu=jihad ini sangat erat bahkan tidak bisa dipisahkan karena Iman, hijrah dan jihad. Iman bermakna keyakinan, hijrah bermakna perubahan dan jihad bermakna perjuangan dalam menegakkan kebenaran. Dan kebenaran yang sebentar-benarnya adalah Al Haq , kebenaran yang berasal dari Allah SWT.
Makna hijrah terambil dari kata Hajara. Hijrah berasal dari kata kerja hajara (هجر) bermaksud meninggalkan, memutuskan atau keluar dari sebuah negeri ke negeri yang lain. para fukaha mendefinisikan hijrah sebagai: keluar dari darul kufur menuju Darul Islam.
Nah betapa banyak jika kita renungi, kebiasaan buruk diri kita ini. Karenanya jika kita melihat ingin Merubah wajah bangsa, wajah negara, lihat saja wajah kita sendiri. Jika memang ingin negeri ini berubah lebih baik, ayo kita mulai ubah diri kita sendiri. Jika setiap satu orang pembaca saat ini komitmen berubah hari ini maka yakinlah akan membawa dampak perubahan besar. Karena pembaca media ini sangat banyak ratusan ribu, belum jika dishare tentu akan dibaca jutaan. Nah jika dari setiap pembaca yang jutaan itu komitmen untuk berubah hari ini... tak perlu ragu utk melihat wajah negeri lebih baik di hari esok.
Ayo jadikan 1 Muharam sebagai momentum perubahan kolektif. Sesuai dgn ayat ; Innalloha laa yughoyyiru Ma bi qaumin hatta yughoyyiru Ma bi anfusihim."sesungguhnya Alloh tdk akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mrk merubah keadaan yg Ada pd mrk sendiri" (A'radu 13:11)
Kembali pada judul di atas, Yuk teriak bareng Satria Baja Hitam... BERUBAH ! pleaseeee...
Ustaz Erick Yusuf, Pimpinan Pesantren Kreatif iHAQi