Ahad 02 Oct 2016 16:47 WIB

Hilang Kendali, Polisi Tabrak Peserta Pawai Tahun Baru Islam

Garis polisi.(ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi.(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah peserta pawai perayaan tahun baru 1 Muharram di depan Masjid Baiturrahman, Kompleks Menara Pakaya, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Ahad, tertabrak mobil milik anggota kepolisian.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mosyan Nimitch mengatakan, pengendara mobil jenis Grand Livina yang menabrak peserta pawai tersebut yaitu seorang oknum Kepolisian dari Satuan Sabhara, Polres Gorontalo berpangkat Brigadir dengan inisial FT.

"Menurut pemeriksaan awal, Brigadir FT mengemudikan mobilnya dari arah bank BRI Cabang Limboto dan akan lewat Menara Pakaya, namun saat melintasi depan Masjid Baiturrahman, Ia tertidur saat sedang mengendarai mobil karena pada malam harinya, FT sempat mengonsumsi minuman keras (miras)," jelas AKBP Mosyan.

Kabid Humas mengatakan, saat kejadian Brigadir FT kehilangan kendali mobilnya dan saat ia sadar, FT telah menabrak sejumlah sepeda motor yang sedang terparkir dan juga sejumlah warga yang merupakan peserta pawai 1 Muharram.

"Saat ini, diketahui jumlah korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit MM Dunda Limboto berjumlah lima orang dan pihak Satlantas Polres Gorontalo telah mengamankan barang bukti di lokasi kejadian," ungkapnya.

Saat ini, Brigadir FT sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam di Mapolda Gorontalo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement