Ahad 02 Oct 2016 20:00 WIB

Menkop UKM Peduli pada Gula Semut, Ada Apa?

Rep: melisa riska putri/ Red: Budi Raharjo
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) AAGN Puspayoga mengingatkan jajaran pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo sebagai produsen gula semut atau coconut sugar agar menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas produk, tidak semata memenuhi permintaan.

"Berbeda dengan industri besar yang bisa bermain kuantitas, KUKM harus menjaga kualitas. Saya berharap, KSU Jatirogo bisa meningkatkan produk untuk memenuhi permintaan, tapi dengan tetap menjaga kualitas," ujarnya kepada jajaran pengurus dan anggota KSU Jatirogo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Ahad (2/10).

Peningkatan produksi dan kualitas produk gula semut harus berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya‎ para anggota KSU Jatirogo. Sebab, kata dia, itulah yang menjadi filosofi koperasi sebagai soko guru ekonomi bangsa Indonesia.

Ia mengakui, pertumbuhan ekonomi yang terjadi seharusnya mampu membuka lapangan pekerjaan, menurunkan pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan. Namun faktanya, meski pertumbuhan ekonomi bisa mencapai lima persen, kesenjangan ekonomi tetap tinggi.