REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatera Utara, H T Erry Nuradi meminta Palang Merah Indonesia atau PMI mempertahankan prestasi dengan kemampuan menyiapkan stok darah sekitar 1.000 kantong. Menurut dia, upaya PMI menumbuhkembangkan kegiatan kemanusiaan sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kemampuan PMI menghimpun darah dengan jumlah memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di UTD (unit transfusi darah) harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan," katanya saat menghadiri acara peringatan hari ulang tahun ke-71 PMI di Medan, Ahad (2/10).
Erry sangat diapresiasi kegiatan PMI selama ini dan diharapkan terus ditingkatkan sehingga jumlah penghimpunan darah bisa bertambah banyak. PMI yang bergerak di bidang sosial yang keberadaannya diakui secara nasional dan internasional sangat diharapkan kiprahnya dalam memberikan dukungan kepada masyarakat Sumut.
Langkah PMI itu harus didukung instansi serta seluruh elemen masyarakat dengan mensosialisasikan penting dan bagusnya donor darah. Selain untuk kesehatan, donor darah membantu kemanusiaan.
Ketua PMI Sumut, Rahmat Shah mengatakan, PMI ingin terlibat dalam membangun karakter anak-anak sejak dini untuk menjadi generasi berkemanusiaan. Pelibatan satuan Palang Merah Remaja (PMR) maupun anak-anak pada umumnya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal dalam kegiatan sosial terus dilakukan.
Rahmat Shah menjelaskan, tugas PMI bukan hanya terkait dengan donor darah saja, melainkan tugas kemanusiaan lainnya seperti menolong korban bencana alam, korban kebakaran dan lainnya. "UTD Medan siap memasok darah terbaik se Sumut. Sekarang stok darah PMI jarang di bawah 1.000 kantong," ujar Rahmat.