REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan berhasil memetik angka penuh saat menjamu tim kuda hitam Serie A, Sassuolo. Milan menang 4-3 di laga yang dihelat di Stadion San Siro itu pada Senin (3/10), dini hari WIB.
Kemenangan ini didapatkan I Rossoneri dengan cara dramatis. Milan memang unggul lebih dulu lewat gol gelandang serang Giacomo Bonaventura di menit ke delapan. Bonaventura membuat gol indah setelah aksi solo run hingga bibir kotak penalti. Ia langsung melakukan sepakan keras tanpa bisa dihentikan kiper Sassuolo Consigli.
Namun, tak butuh waktu lama bagi I Neroverdi mencari gol balasan. Di menit 10, Matteo Politano mendapatkan gol penyeimbang skor menjadi 1-1.
Hasil imbang ini bertahan sampai babak pertema selesai. Di babak kedua, kedua tim sama-sama mulai bermain ngotot. Dan Sassuolo yang lebih dulu panas. Tim asuhan Eusebio di Francisco itu menghajar gawang Milan yang dijaga kiper belia Gianluigi Donnarumma dua kali berturut-turut lewat aksi Acerbi dan Pellegrini. Acerbi berhasil membobol gawang Milan di menit 54 setelah lolos dari jebakan ofside.
Dua menit kemudian, Pellegrini yang membuat Donnarumma memungut dari gawangnya setelah aksi kerja sama yang baik dengan rekannya di lini depan. Sehingga Sassuolo memimpin 1-3.
Kaget dengan gebrakan Sassuolo, Milan baru mulai bangkit. Aksi balasan Il Diavolo terus bermula dari hadiah penalti yang diberikan wasit di menit 69 karena Niang dilanggar di kotak terlarang. Bomber Kolombia Carlos Bacca yang maju sebagai eksekutor dengan baik menjalankan tugasnya untuk mengubah skor menjadi 2-3.
Gelandang muda Milan Manuel Locatelli menjadi penyeimbang skor menjadi 3-3 di menit 73. Gelandang 18 tahun itu membuat gol indah dengan tendangan jarak jauh setelah mendapatkan bola mutahan usai kemelut di gawang Sassuolo.
Puncaknya gol kemenangan jawara Liga Champions tujuh kali itu dicetak oleh bek Gabriel Palletta di menit 77. Palletta mencetak gol dengan sundulan usai menerima umpan lambung M’Baye Niang. 4-3 untuk Milan.
Dengan kemenangan ini Milan berhasil merangkak ke zona Liga Europa tepatnya di peringkat lima dengan koleksi 13 angka.