Senin 03 Oct 2016 03:56 WIB

GBN: Waspadai Kebangkitan PKI

Red: Ilham
Kader Partai Komunis Indonesia (PKI)
Foto: Wikipedia
Kader Partai Komunis Indonesia (PKI)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Aceh Gerakan Bela Negara (GBN), Miswar Sulaiman mengajak masyarakat mewaspadai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pernyataan tersebut disampaikan pada diskusi kebangsaan yang membahas tema "Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Laten Komunis".

"Mari kita waspadai kebangkitan partai komunis. Partai komunis ini bahaya laten yang kini sudah ada di semua lini masyarakat," kata Miswar Sulaiman di Banda Aceh, Ahad (2/10).

Menurut Miswar, permasalahan kebangsaan akan muncul jika semua elemen masyarakat tidak mewaspadai dan membiarkan komunis berkembang di Indonesia. Saat ini, lanjut dia, PKI dengan organisasi komunis gaya barunya terus menyusupi ke semua lini kehidupan bangsa. Bahkan, penyusupan sudah memasuki institusi strategis di Indonesia.

"PKI juga melakukan gerakan politik adu domba antarumat beragama, memprovokasi sehingga masalah kecil menjadi besar," kata mantan wartawan yang pernah berkecimpung di media cetak selama 25 tahun tersebut.

Aktivis mahasiswa dan pelajar pada era 65-an ini menambahkan, walau PKI hancur pada tahun 1965, namun gerakan partai komunis ini sudah mulai terlihat sekarang ini. Oleh karena itu, Miswar mengajak semua elemen bangsa mewaspadai dan melakukan perlawanan terhadap kebangkitan partai komunis tersebut.

PKI, sebut mantan juru runding Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut, merupakan partai terlarang. Hal ini tertuang dalam TAP MPRS XXV/1966. TAP MPRS tersebut hingga kini masih berlaku.

"Karena itu, kami mengajak semua elemen bangsa mendorong para anggota MPR mempertahankan TAP tersebut dan jangan pernah mencabutnya," kata Miswar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement