Senin 03 Oct 2016 08:24 WIB

Bertaubat Sebelum Terlambat

Red: Agus Yulianto
Segala sesuatu perintah suami sepanjang tidak bermaksiat kepada Allah SWT sebisa mungkin dipatuhi.
Foto: Zawaj.com
Segala sesuatu perintah suami sepanjang tidak bermaksiat kepada Allah SWT sebisa mungkin dipatuhi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Dudung Abdul Rohman *)

Islam merupakan agama yang tidak mentolerir perbuatan dosa sekecil apapun. Karena, perbuatan dosa itu, hanya mendatangkan kepuasan sesaat, sementara penyesalan dan akibat buruknya sangat berat. Kalau diibararkan, perbuatan dosa itu, seperti penyakit kanker. Apabila tidak segera diobati akan terus menyebar. Bahkan, bila dibiarkan, akan menjadi kanker ganas yang akan menggerogoti tubuh dan sulit untuk disembuhkan.

Oleh karena itu, Islam melarang umatnya untuk mendekati perbuatan dosa, apalagi melakukannya. Karena, dengan mendekati saja, tak mustahil akan terjerumus ke dalam lembah nista dan hina lantaran perbuatan dosa. Betapa perbuatan dosa itu sudah menjerumuskan dan menghancurkan umat-umat terdahulu. Karena, dengan berbuat dosa akan mendatangkan murka di sisi Allah SWT. Misalnya kaum ‘Ad, Madyan, dan Tsamud yang dihancurkan oleh Allah dengan ditimpakan berbagai malapetaka karena telah melakukan perbuatan dosa secara terbuka dan akut. Karena itu, kalau hidup kita ingin aman, nyaman, dan tenteram, maka jauhilah perbuatan dosa.

Di antara perbuatan dosa yang sekarang ini lagi menggejala dan membudaya di tengah-tengah masyarakat Indonesia adalah perbuatan korupsi, pornografi, dan anarki. Sehingga, perbuatan-perbuatan dosa ini, sangat mengguncang dan mengancam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, dan beragama.