Senin 03 Oct 2016 14:46 WIB

Ahok Ingatkan PNS DKI tidak Korupsi

 Sejumlah PNS Biro Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tugas dinasnya di Balaikota, Jakarta
Sejumlah PNS Biro Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tugas dinasnya di Balaikota, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengingatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar tidak melakukan tindak korupsi. Peringatan tersebut disampaikan secara langsung oleh Basuki ketika menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan IRTI, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Menurut dia, revolusi bukan hanya dilakukan dengan mengorbankan keringat, darah dan nyawa. Terutama bagi para PNS, revolusi saat ini dapat dilakukan dengan cara lain, yakni dengan tidak melakukan korupsi. "Untuk para PNS, bahkan juga politisi, revolusi bisa dilakukan dengan cara tidak melakukan tindak korupsi. Jadi, jangan korupsi," kata Ahok.

Dia menuturkan akar dari segala permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah korupsi. Sehingga, seluruh pihak diimbau untuk dapat memerangi korupsi sampai ke akar-akarnya.

Selain tidak melakukan tindak korupsi, mantan Bupati Belitung Timur itu juga berpesan kepada seluruh PNS agar terus meningkatkan kinerja sekaligus pelayanan kepada masyarakat. "Para pahlawan sudah lebih dulu mengorbankan nyawa untuk mencapai kemerdekaan. Sekarang tugas kita adalah meneruskan perjuangannya. Jangan korupsi dan layani masyarakat dengan baik," ungkap Ahok.

Selain Basuki, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, serta beberapa pejabat Pemprov DKI lainnya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement