Senin 03 Oct 2016 15:55 WIB

Kapolres Sampaikan 'Kabar Buruk', Unjuk Rasa Pengemudi Gojek Bubar

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Aksi ratusan pengemudi Gojek di Kantor Pusat PT Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan, Jakarta
Foto: c39/Republika
Aksi ratusan pengemudi Gojek di Kantor Pusat PT Gojek Indonesia di Jalan Kemang Selatan, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pengemudi Gojek yang berunjuk rasa di depan kantor PT Gojek Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan, akhirnya membubarkan diri setelah mendengarkan 'kabar buruk' dari Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat.

"Saya dari Polres Jaksel bersimpati dengan kegiatan teman-teman. Kami sudah negosiasi, tapi Nadiem Makarim (pendiri Gojek) sedang tidak ada dalam lokasi ini. Berita buruknya tak ada Pak Nadiem. Tapi Pak Nadiem akan datang nanti malam dan berkomunikasi dengan teman-teman besok," ujarnya usai melakukan negosiasi dengan pihak manajemen PT Gojek, Senin (3/10) sore.

Aksi unjuk rasa tersebut telah berlangsung dari pukul 11.00 WIB dan akhirnya pada pukul 15.00 WIB, massa aksi pun mulai beranjak dari depan kantor Gojek tersebut. Namun, beberapa massa aksi tampak tidak puas dengan keputusan tersebut.

"Pak Nadiem beraedia menemui teman-teman. Tapi syaratnya tidak semuanya, tolong berapa orang perwakilan saja. Kemudian kemukakan alasan-alasannya secara logis," ucap Tubagus dihadapan ratusan pengemudi gojek tersebut.