REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia (BI) Noor Yudanto mengatakan harga komoditas pangan di pasar dapat dipantau secara online. Melalui aplikasi dan website khusus, masyarakat dapat mengecek harga di kebutuhan pokok di pasaran.
Noor menyebutkan aplikasi yang di namai 'Harga Pangan' dapat diunduh di ponsel. Pada aplikasi tersebut, harga kebutuhan di pasar-pasar yang ada di wilayah seluruh Indonesia tercatat setiap harinya.
"Kami sudah punya ada namanya aplikasi 'harga pangan'. Kalau di ponsel bisa download. Atau melalui website www.hargapangan.id. Jadi namanya pusat informasi harga pangan strategi. Hampir semua provinsi ada," kata Noor pada acara Temu Wartawan Daerah Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/10).
Ia menyebutkan data yang tercantum dalam aplikasi dan website tersebut merupakan hasil pantauan harian di pasar-pasar utama di masing-masing wilayah. Data ini pun terus diperbaharui setiap harinya.
Sehingga, kata Noor, setiap harinya masyarakat mendapatkan informasi terbaru sebagai sumber harga pangan yang kerap bergejolak. "Dilakukan survei harga 10 komoditas dengan 21 varian. Setiap kota ada 3-4 pasar utama yang disurvei. Jadi musalnya hari ini datanya sudah keluar. Jadi pagi ini ke pasar jam 12 sudah muncul harga di pasar," tuturnya.
Ia menyebutkan dalam aplikasi tersebut selain tercantum harga, ada pula informasi stok kebutuhan. Seperti beras, daging sapi, daging ayam, sayuran, hingga bawang merah atau bawang putih.
Selain itu, nantinya para petani juga bisa menggunakan aplikasi atau website untuk memasarkan hasil panennya seperti layanan jual beli secara online. "Petani yang panen, bisa transaksi sendiri seperti OLX," ucapnya.
Menurut Noor, aplikasi online pemantauan harga pangan ini memang belum diluncurkan secara resmi oleh BI. Pasalnya, BI masih terus memperbaiki agar data semua kota kabupaten bisa tercatat secara lengkap.
Meski demikian, aplikasi ini telah dilaporkan ke presiden. Rencananya, akhir tahun ini aplikasi tersebut akan diluncurkan secara resmi dengan layanan yang lengkap dari semua wilayah di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika