REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku mutilasi, Mutmainah alias Iis (28 tahun), menyajikan potongan tubuh anak kandungnya Arjuna (1) bak makanan. Sebab di dalam rumahnya potongan tubuh bayi tersebut ditemukan di atas piring.
Saat ditemukan, bagian vital tubuh Arjuna sudah tak ada, jarinya pun sudah putus. Bahkan, seprai tempat mayat Arjuna ditemukan sudah berubah warna lantaran dipenuhi darah.
Mutmainah merupakan istri dari seorang polisi yang bersinas di Polda Metro Jaya, yaitu Aipda Deni Siregar. Deni pun syok saat menemukan tubuh anak kedunya tersebut terpotong-potong. Sementara, putri perempuannya yang berada di dekat ibunya menangis.
"Saya lihat potongan tubuh di atas piring, pas masuk ke kontrakannya. Saya enggak berani mengubah-ubah apapun," ujar Ketua RT O4, RW 10, Suyadi, Senin (3/20).
Suyadi menjelaskan, dirinya masuk ke rumah kontrakan tersebut bersama Aipda Deni sekitar pukul 20.00 WIB, Ahad (2/10) malam. Ia masuk setelah mendapat laporan dari warga. Mutmainah saat itu ditemukan dalam kondisi telanjang dan Arjuna berada di samping Mutmainah dalam keadaan tidak bernyawa.
Di dalam rumah tersebut ada piring yang tergeletak di atas lantai. Saat melihat isi piring itu, Suyadi mengaku bulu kuduknya berdiri. "Pokoknya kayak gitu keadaannya, saat saya masuk kayak gitu," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang ibu, Mutmainah alias Iis (28) tega memutilasi anaknya sendiri yang masih berusia satu tahun, Arjuna. Korban ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan di rumah kontrakan di Jalan Jaya 24 RT 04 RW 10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Ahad (2/10) sekitar pukul 20.00 WIB.