REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berasal dari kalangan profesional dan bukan politikus. Sebab, dengan menunjuk kalangan profesional sebagai menteri ESDM nantinya dapat terhindar dari konflik kepentingan.

"Kalau ESDM, Keuangan, Pertanian, PU, itu selalu profesional karena itu kan kita tidak ingin ada masalah konflik kepentingan," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/10).

Kendati demikian, JK enggan menyebut kapan penunjukkan menteri ESDM akan dilakukan. Menurutnya, penunjukkan menteri ESDM pengganti Arcandra Taher tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. "Tunggu saja. Saya kira pasti diganti. Dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata JK.

Seperti diketahui, posisi menteri ESDM kosong sekitar dua bulan. Menko Maritim Luhut Pandjaitan pun ditunjuk bertanggung jawab menjabat sebagai Plt menteri ESDM. Sebelumnya, JK juga menyampaikan penunjukan menteri ESDM tak lama lagi dilakukan.

Kendati demikian, hingga kini masih belum diketahui siapa calon pengganti Arcandra setelah ia dicopot dari jabatannya karena masalah dwi-kewarganegaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika