Senin 03 Oct 2016 18:09 WIB

Diduga Paksa Jessica Mengaku, Krisna Murti Diperiksa Propam

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Kombes Martinus Sitompul.
Foto: Antara
Kombes Martinus Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengaku mendapat paksaan dari Kombes Krishna Murti, untuk mengakui bahwa dirinya yang menaburkan racun sianida pada es kopi Vietnam yang menyebabkan Wayan Mirna Salihin tewas. Kuasa hukum Jessica telah melaporkan ke Propam Polri terkait adanya pemaksaan itu.

"Apa yang disampaikan Jessica sudah terjadi waktu lalu dan sudah dilaporkan oleh lawyer mereka," ujar Kabagpenum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/10).

Menurut Martinus sampai hari ini laporan tersebut masih di dalami oleh Propam. Namun bagaimana hasil laporannya, Martinus mengaku belum mengetahui karena masih dalam perkembangan. "Perkembangannya kita belum karena memang masih butuh keterangan lainnya," katanya.

Begitupun terkait poin-poin yang dilaporkan, Martinus mengaku juga tidak mengetahui pasti. Yang pasti, ia mengatakan tentu saja berkaitan dengan ucapan yang tidak pantas yang dilakukan oleh penyidik.

"Beberapa kalimat yang menurut yang berkaitan tidak pantas diucapkan oleh penyidik tentu jadi bahan penyelidikan dan pemeriksaan Propam polri," jelasnya.

Saat ditanyakan apakah sudah dilakukan pemanggilan kepada mantan wakapolda Lampung tersebut, Martinus membenarkan. Alan tetapi lagi-lagi, kata dia, bagaimana hasil pemeriksaan tersebut masih belum diketahui.

"Sudah tapi hasilnya belum, itu bagian di luar dari sebuah investigasi sehingga dilihat pengacara, dilihat sebagai pelanggaran," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement