REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia ke-3 yang juga pakar pesawat terbang BJ Habibie meminta para lulusan Universitas Indonesia yang tergabung dalam Kepengurusan Iluni UI (Alumni Universitas Indonesia) meningkatkan sinergi dengan alumni perguruan tinggi negeri (PTN) lain. Sinergi perlu dijalin untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Terlebih, banyak PTN yang dulunya merupakan bagian dari Universitas Indonesia (UI). Habibie mengingatkan kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas bukan oleh sumber daya alamnya.
Permintaan Habibie ini disampaikan dalam silaturahim dan diskusi dengan perwakilan jajaran pengurus Iluni UI periode 2016-2019 yang dipimpin ketua umumnya, Arief Budhy Hardono. Silaturahim itu berlangsung di kediaman Habibie di kawasan Patra Kuningan Jakarta Selatan.
Pengurus ILUNI UI yang hadir dalam diskusi itu antara lain Eman Sulaeman Nasim, Taufik Jaman, Endang Mariani, Sabar Sundarelawan, Andre Rahardian, Ahmad Fathul Bari, Didit Ratam, dan Gari Primananda. Sementara Habibie ditemani putra keduanya, Thareq Kemal Habibie.
Habibie mengatakan Iluni UI merupakan satu satunya organisasi intelektual yang memiliki banyak jaringan. Sebab, perguruan tinggi negeri yang hebat lainnya dulu merupakan bagian dari UI. Karena itu Iluni UI harus bersinergi dengan alumni perguruan tinggi negeri lainnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
"Masa depan bangsa Indonesia harus mengandalkan sumber daya manusia yang berkualitas. Bukan lagi sumber daya alam," ujar Habibie sebagaimana dikutip Ketua Iluni UI bidang Komunikasi Eman Sulaeman Nasim dalam keterangan tertulisnya.
Mantan menteri riset dan teknologi ini menyebutkan beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang dulunya merupakan bagian dari UI, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelumnya bernama Fakultas Teknik UI dan Institut Petanian Bogor (IPB) yang sebelumnya bernama Fakultas Pertanian dan Fakuktas Kedokteran Hewan UI.
Adapula Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar yang sebelumnya merupakan Fakultas Ekonomi UI dan universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang sebelumnya bernama Fakultas Kedokteran Gigi UI.
Habibie mengaku ia dulu kuliah di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung yang sekarang bernama ITB. Dia juga mengaku selama hidupnya hanya memiliki dua kartu mahasiswa, yakni UI dan Aachen. Di UI Habibie kuliah selama 6 bulan sebelum melanjutkan kuliah di Aachen Jerman.
Menurut Habibie misi Iluni UI adalah menyukseskan semua program pengembangan sumber daya manusia di semua bidang. Baik bidang tekonologi, kedokteran, keuangan, manajemen maupun komunikasi atau bidang lainnya. "Anda harus berkonsentrasi untuk menghasilkan manusia-manusia yang berdaya unggul. ILUNI UI harus menjadi ujung tombak untuk memgembangkan sumber daya manusia yang berkualitas," ujar Habibie.