Selasa 04 Oct 2016 04:00 WIB

Kemegahan Konstantinopel di Era Ustmaniyah

Red: Agung Sasongko
Lukisan kota Konstantinopel saat dibangung Kaisar Konstantin
Foto: smithsonianmag.com
Lukisan kota Konstantinopel saat dibangung Kaisar Konstantin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 1459, Konstantinopel yang berganti nama menjadi Istanbul menjadi kota terbesar di Eropa. Oleh Kekalifahan Ustmaniyah, kota itu dibagi menjadi empat wilayah administratif. Sebagai sebuah kota besar pada zamannya, di Istanbul pun berdiri berbagai sarana dan prasarana publik.

Tak kurang ada 81 masjid besar serta 52 masjid berukuran sedang di kota itu. Untuk mendidik para generasi muda, tersedia 55 madrasah, tujuh asrama besar untuk mempelajari Alquran. Fasilitas sosial pun bermunculan, tak kurang lima takiyah atau tempat memberi makan fakir miskin berdiri.

(Baca: Jatuhnya Konstantinopel dan Prediksi Rasulullah)