REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) terus berbenah. Tak tanggung-tanggung, targetnya ialah sebagai tempat pendakian gunung terbaik di dunia. Tidak mudah memang, namun segala upaya dikerahkan demi merealisasikan target tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai TNGR Mustafa Imran Lubis mengatakan, ada beberapa hal yang sedang dan akan dilakukan. Antara lain gangguan kawasan, persoalan sampah, hingga masih terdapatnya jalur-jalur tikus.
Untuk sampah saja, tercatat sebanyak delapan ton sampah yang kebanyakan berada di tempat-tempat peristirahatan telah diangkut selama periode April hingga saat ini. Tentu, masih banyak sampah yang belum terangkut.
Untuk antisipasinya, Balai TNGR membentuk Forum Citra Lestari yang terdiri atas para pelaku wisata yang menyediakan jasa pendakian untuk bersama-sama membersihkan TNGR dari sampah.
"Tidak adil kalau kita hanya ambil manfaat ekonomi, tapi tidak bertanggung jawab dalam lingkungan atau dampaknya ke depan," katanya dalam jumpa pers di Media Center Pemprov NTB, Kota Mataram, NTB, Selasa (4/10).
Ia mengajak para pendaki dan juga pelaku usaha jasa pendakian untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan kebersihan TNGR.