REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapannya terhadap tulisan Ade Armando di situs Madina terkait sebuah fanpage Facebook yang mengatasnamakan Anies-Sandi. Fanpage tersebut menyebarkan posting dan meme yang bersifat penghinaan dan menyinggung SARA. Dalam tulisan itu pula Ade Armando menulis dengan nada keras beberapa hal terkait Anies dan timnya.
''Sejak kemarin saya menelepon dan berkirim SMS ke Mas Ade. Alhamdulillah akhirnya tadi pagi kami tersambung dan bicara. Saya merasa inilah etika yang harus dijaga, saya pastikan dulu bahwa tulisan itu benar dari Mas Ade,'' katanya dalam keterangan persnya, Selasa (4/10).
Ia percaya, komunikasi langsung adalah cara terbaik, apalagi ia merasa kenal baik dengan Ade Armando. Menurutnya, terlalu banyak kejadian perenggang hubungann karena tak jalankan komunikasi tapi hanya berekspresi secara sepihak. Komunikasi, lanjutnya, menandakan ada pertukaran informasi, sementara ekspresi sekadar mengungkapkan, baik informasi, rasa atupun ide.
Mantan Menteri Pendidikan itu menceritakan pada Ade via telepon, bahwa akhir-akhir ini muncul akun-akun menggunakan nama Anies-Sand. Padahal, itu bukan dibuat oleh kami dan ataupun tim.
''Termasuk fanpage yang dirujuk oleh Mas Ade, fanpage tersebut bukan fanpage resmi kandidat Anies-Sandi,'' ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan harapan bahwa Ade Armando dan semua pihak melakukan langkah mendasar sebelum begitu bersemangat mengomentari dan menyebarkan sebuah informasi, yaitu dengan mengecek kebenaran informasi dan kesahihan. Pada era informasi yang begitu deras dan simpang siur, Anies menurutkan, kehati-hatian dalam menilai dan menyebarkan sebuah informasi perlu dipegang erat.
''Dalam waktu sangat dekat, kami akan mengumumkan seluruh situs, kanal dan akun media sosial resmi tim Anies-Sandi,'' ujarnya.
Dalam pembicaraan tadi pagi tersebut, Ade Armando juga menyampaikan bahwa ia sebenarnya belum yakin bahwa tulisan itu dari akun resmi Anies-Sandiaga. Sayangnya, Ade tidak mengecek dulu keabsahan infomrasi tersebut sebelum menulis.
"Tapi sudah lah, itu sudah terjadi. Yang penting sekarang beliau memahami penjelasan itu dan akan melakukan klarifikasi terhadap tulisannya. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi, bahwa Mas Ade tetap figur objektif dan fair seperti yang saya kenal selama ini,'' jelasnya.
Anies menegaskan, sejak awal sudah bertekad menjalankan kampanye Pilkada DKI sebagai sebuah festival karya dan gagasan yang baik dan mulia. Komitmen itu dikuatkan dalam pakta integritas yang ditandatangani oleh tim kampanye Anies-Sandi, untuk menjadi panduan bagi seluruh pendukung.
''Bila ada pendukung setiap kandidat yang melampaui batas, mari kita ingatkan bersama tentang komitmen yang dipegang oleh seluruh kandidat,'' ucapnya.