Selasa 04 Oct 2016 17:16 WIB

Salah Satu Pembunuh Adalah Pemilik Padepokan Satria Aji Danurwanda

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Akhirnya dangan cepat, aparat kepolisian Polresta Depok berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap dua pemuda yang dibuang ke aliaran irigasi kawasan Limo, Depok. Pelaku seorang dukun bernama Anton Herdiyanto alias Aji (35) dan asistennya Riyadi (25).

Aji merupakan pimpinan Padepokan Satria Aji Danurwanda yang beralamat di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok. Awalnya padepokan ini didirikan melalui grup di media sosial (medsos) facebook yang sudah ada selama setahun. Dari grup ini pelaku menjaring pengikutnya, temasuk  kedua korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, di Mapolresta Depok, Selasa (4/10).

Pengakuan pelaku, grup facebook Padepokan Satrio Aji dibuat untuk pencari kolektor barang-barang mistis. "Biasanya mengajak para pengikutnya untuk berkumpul di lahan kosong di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok," terang Teguh.

Menurut Teguh, untuk menyakini para pengikutnya yang diperkirakan berjumlah ratusan orang itu, tersangka membeli sejumlah barang berbau mistis itu di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Dan belakangan diketahui, ternyata Anton tidak memiliki kesaktian apapun, semua yang dipamerkannya di hadapan para pengikut termasuk kedua korban, adalah trik sulap yang ia pelajari dari jalanan.

"Saya enggak punya ilmu-ilmu begituan, itu kaya asap tiba-tiba nongol dan lainnya saya belajar di trik sulap. Ada yang saya pelajari di jalan ada juga yang saya tiru dari youtube," papar Anton saat sedang diperiksa di Mapolresta Depok, Selasa (4/10).

Anton mengaku, dirinya biasa menjual barang-barang yang dianggap bertuah atau memiliki kemapuan gaib. "Itu semua saya beli di Jatinegara, terus saya jual ke yang mau," tegasnya.

Ketika ditanya penyidik, kenapa dirinya melakukan pembunuhan, Anton tak menampik jika dirinya ingin menguasai harta benda korban. "Saya ingin mengambil mobilnya," ucap Anton.

Warga sempat dihebohkan dengan ditemukan dua mayat tak dikenal di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Sabtu (1/10). "Sebelum melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi kedua korbannya dengan emas batangan gaib yang bisa diambil dengan sejumlah mahar, salah satunya adalah mobil korban," tutur Kapolresta Depok, Kombes Pol Harry Kurniawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement