REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Zeid Ra'ad al Hussein memperingatkan Rusia pada Selasa (4/10) terkait penggunaan senjata mematikan di daerah terkepung Suriah di Aleppo timur. Ia mengatakan, kejahatan yang dilakukan satu kelompok tidak membenarkan tindakan ilegal oleh yang pihak lain. .
Menurut Zeid, situasi di Aleppo menuntut inisiatif baru yang berani termasuk usulan untuk membatasi penggunaan hak veto oleh anggota tetap Dewan Keamanan. Ini memungkinkan badan PBB untuk merujuk situasi di Suriah ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Menurut Zein, pemerintah Suriah dan sekutunya telah melakukan sebuah serangan berpola dengan target unit medis maupu relawan. Padahal mereka dilindungi aturan internasional.