Selasa 04 Oct 2016 19:31 WIB

Dana Tanggap Darurat Garut Rp 6,5 Miliar Cair

Sejumlah anak korban banjir bandang Sungai Cimanuk bermain di atas baju sumbangan di Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Sejumlah anak korban banjir bandang Sungai Cimanuk bermain di atas baju sumbangan di Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima dana tanggap darurat banjir bandang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp 6,5 miliar.

"Rp 6,5 miliar sudah kita kemarin dari Pemprov Jabar, alhamdulillah dan kami ucapkan terima kasih (kepada Pemprov Jabar)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, di Gedung Sate Bandung, Selasa (4/10).

Ia menuturkan dana tersebut sebagai besar akan digunakan untuk perbaikan dan pembelian alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut. "Kebanyakan untuk alat kesehatan, tapi ada juga untuk pendidikan seperti membeli bangku sekolah dan lain-lain," kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengalokasikan tambahan anggaran Rp 20 miliar pada APBD Perubahan 2016 untuk dana tanggap darurat bencana alam seperti di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan dana tanggap darurat Rp 20 miliar tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan alat kesehatan yang rusak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet, Kabupaten Garut yang rusak akibat banjir bandang.

Banjir bandang di Kabupaten Garut yang terjadi pada 21 September 2016 menelan korban jiwa hingga 34 orang dan 19 orang dinyatakan hilang hingga saat ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement