REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Striker OGC Nice Mario Balotelli mengaku begitu menikmati permainan bersama klub barunya. Bersama klub Prancis ini, Balotelli sudah mencetak lima gol dalam tiga laga di Ligue 1. Tajamnya performa Balotelli ini menuai banyak pujian, tak terkecuali dari insan sepak bola dari negaranya Italia. 

Namun dalam hatinya, ternyata mantan striker Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool itu punya suatu ketidaksenangan terhadap pengkritiknya di Italia. Itulah, kata Balotelli, yang membuat ia memutuskan berkarier keluar dari Serie A musim ini.

“Saya sudah tak bisa lagi memenangkan hati orang Italia, bahkan jika saya mampu membawa mereka juara dunia atau juara Eropa,” kata Balotelli. 

Balotelli merasa orang-orang Italia sudah sangat marah kepadanya yang kerap berulah baik di lapangan ataupun di luar. Balotelli memang dikenal sebagai pemain pembangkang yang susah diatur. Sehingga, sejumlah klub besar Italia enggan menampungnya. 

Selain itu, Balotelli juga masih menyimpan rasa tidak senang kepada Gli Azzurri. Karena ia tidak terima ketika pada laga terakhirnya bersama Italia di Piala Dunia 2014 lalu melawan Uruguay ia ditarik lebih awal. Dan laga itu berakhir dengan kekalahan Italia besutan Cesare Prandelli. 

Saat ini, Balotelli tak mau memikirkan apakah ia akan bermain untuk negaranya lagi atau tidak. Super Mario hanya ingin fokus bersama Nice yang saat ini dibawanya duduk ke puncak klasemen sementara Ligue 1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika