REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) berhasil menjaring lebih banyak nasabah dan mencatat pertumbuhan signifikan dana pihak ketiga melalui produk Tabungan Hasil Tinggi. Respons tinggi dari masyarakat terhadap produk Tabungan Hasil Tinggi Sampoerna terlihat dari meningkatnya jumlah nasabah yang memilih produk dengan imbal hasil tinggi tersebut.
"Sepanjang semester pertama 2016, Tabungan Hasil Tinggi secara year to date berhasil tumbuh sebesar 61 persen dan memberikan kontribusi pertumbuhan dana pihak ketiga secara keseluruhan sebesar 24 persen," kata Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna, Ong Tek Tjan, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10).
Ong Tek Tjan mengatakan, Bank Sampoerna menilai variatifnya produk simpanan dengan promosi yang menarik di pasaran, ternyata bukanlah sebuah jaminan bagi masyarakat untuk dapat dengan mudah menentukan pilihan dalam menabung maupun berinvestasi. Melihat kesulitan tersebut, Bank Sampoerna melirik adanya potensi besar untuk merebut hati masyarakat dengan meluncurkan sebuah produk tabungan yang memiliki bunga setara dengan deposito pada pertengahan 2015 bernama Tabungan Hasil Tinggi Sampoerna.
“Dari beragamnya perilaku menabung masyarakat Indonesia, ditambah dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank yang menyebabkan persaingan dalam menghimpun dana dari masyarakat semakin ketat, kami yakin Tabungan Hasil Tinggi dapat memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat untuk menempatkan dananya di Bank Sampoerna,” kata Ong Tek Tjan
Ong menambahkan bahwa Bank Sampoerna tidak hanya memberikan imbal hasil setara deposito untuk Tabungan Hasil Tinggi, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas kemudahan transaksi serta layanan internet banking.