Selasa 04 Oct 2016 22:15 WIB

Elektabilitas Ahok Turun, Sandiaga: Sudah Sejak Dua Bulan Lalu

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama vs calon wakil gubernur Sandiaga Uno
Foto: Republika/Mardiah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama vs calon wakil gubernur Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan pejawat (incumbent) Basuki Tjahaja Purnama yang terus menurun. Sandiaga mengatakan, tren penurunan elektabilitas Ahok sudah diketahui timnya jauh-jauh hari.

"Kalau memang (pejawat) mengalami penurunan signifikan, itu sudah kita ketahui dua bulan lalu," kata dia di posko pemenangan Anies-Sandi di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).

Pasangan cagub Anies Baswedan ini mengaku belum membaca secara detail hasil survei LSI. Namun, hasil survei tersebut akan jadi bahan masukan bagi timnya untuk membaca perkembangan yang terjadi. Hasil tersebut, menurut dia, setidaknya membuktikan bahwa semua pasangan punya peluang menang dalam kontestasi pilkada DKI 2017.

"Sehingga tidak ada lagi statement (pejawat) tidak terkalahkan," ujar cawagub yang diusung Gerindra dan PKS tersebut.

Berdasarkan hasil survei terakhir LSI awal bulan ini, elektabilitas Ahok-Djarot hanya 31,1 persen. Survei dilaksanakan pada 28 September-2 Oktober terhadap 440 responden warga DKI Jakarta.

Hasilnya, elektabilitas pasangan pejawat terus menurun. Sebab, hasil survei pada Maret lalu masih mencatat persentase elektabilitas pasangan pejawat mencapai 59,3 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement