Rabu 05 Oct 2016 02:18 WIB

Ledakan Terjadi di RS Siloam Makassar

RS Siloam
RS Siloam

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Lantai sembilan Rumah Sakit Siloam yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan meledak. Hal itu menyebabkan ubin lantai berhamburan.

"Sumber ledakan dari lantai 9 dan serpihan ubin lantainya menyebar kemana-mana," kata salah seorang saksi, Kurnia pada Selasa (4/10) malam.

Mengenai penyebab ledakan itu, belum diketahui secara pasti. Namun pihak Pemadam Kebakaran segera turun ke lokasi untuk mengantisipasi adanya kebakaran yang mengancam jiwa dan keselamatan pasien dan paramedis.

Bunyi ledakan yang cukup besar itu sempat membuat panik penghuni RS. Pasien pun segera dievakuasi ke lantai dasar. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan. Polisi hanya memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Dari informasi di lapangan diketahui tidak ada korban kecelakaan," jelas Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Gatot Edy.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penyisiran dan mencari bukti-bukti penyebab ledakan di Tempat Kejadian Persitiwa (TKP), termasuk mengumpulkan informasi dari para penghuni RS yang dikelola oleh pihak swasta tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement