REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA -- Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik memperingatkan rencana operasi militer mengambil alih kembali Mosul di Irak dari ISIS dapat memicu eksodus satu juta pengungsi ke Turki.
Dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (5/10), dalam pernyataan Isik mengatakan kepada wartawan harus ada rencana matang atas serangan itu. Dia menekankan operasi pembebasan Mosul terkait langsung dengan Turki.
Dia menggarisbawahi, pengungsi akan pergi menuju Turki jika tidak dihentikan. Isik menambahkan gelombang baru migran tersebut bukan hanya berdampak pada Turki, tapi juga pada Eropa.
Dia mengatakan selain menambah beban Turki, para pengungsi juga akan bergerak menuju Eropa jika Turki tidak mampu menyerap beban itu.
Isik menekankan pentingnya tidak melibatkan Partai Buruh Kurdistan (PKK) dan afiliasi, yaitu Partai Uni Demokratik (PYD) dalam operasi tersebut. Dia mengatakan perlunya partisipasi penduduk untuk menghindari gangguan demografi.