REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Peristiwa kebaran terjadi di kilang minyak Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jateng, Rabu siang. Kebakaran terjadi pada tangki kecil nomer 41 (kilang) sekitar pukul 12.25 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, pihak kilang tengah menyelidiki terjadinya kebakaran tersebut.
Pada Rabu (5/10), sejumlah warga Cilacap, dikejutkan oleh suara ledakan yang disusul dengan munculnya asap hitam dari arah Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Slamet Riyadi, salah seorang warga Cilacap melalui saluran telepon yang diterima Antara di Purwokerto mengatakan, ledakannya terdengar cukup keras sekitar pukul 12.25 WIB.
"Sejumlah warga di sekitar Pertamina pun panik karena beberapa saat setelah ledakan itu terlihat adanya asap hitam pekat yang membubung tinggi. Namun sekarang (sekitar pukul 13.15 WIB, red.) kepulan asapnya mulai menipis," katanya.
Saat dihubungi Antara, Head of Communication and Relations Pertamina RU IV Cilacap Ristanto Heru Widodo mengakui adanya kebakaran pada sebuah tanki berukuran kecil di area kilang. "Tangki kecil nomor 41 di tengah (kilang). Kejadian sekitar pukul 12.25 WIB dan saat ini sudah dapat ditangani," katanya.
Menurut dia, pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan kejadian ini tidak mengganggu produksi minyak Pertamina RU IV Cilacap.