REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebuah roket dari Jalur Gaza menghantam perbatasan Israel di Sderot, Rabu (5/10). Tidak jelas pihak mana yang menembakan roket. Tidak ada korban dalam insiden.
Sebelumnya, militan di Jalur Gaza juga pernah menembakkan roket ke arah Israel. Insiden pada 21 Agustus itu tidak menimbulkan korban.
Meski demikian, aksi ini dibalas Israel dengan serangan udara dan tank. Israel kemudian mendeklarasikan kebijakan untuk membalas serangan tersebut secara militer.
Roket pada Rabu membuat ketegangan kembali meningkat. Sirine di kota berbunyi terus menerus. Menurut Juru bicara kepolisian, Micky Rosenfelf, roket menghantam area terbuka dan tidak ada yang terluka.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.
Jalur Gaza dikendalikan oleh Hamas secara de facto sejak gencatan senjata pad 2014. Namun, sejumlah sel-sel kecil kelompok bersenjata Jihadist Salafi sering melakukan serangan roket semacam itu menargetkan Israel.