Rabu 05 Oct 2016 16:28 WIB

Ayah Mirna: Pak Otto, Saya Minta Maaf

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin.
Foto: Antara/Teresia May
Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, tiba-tiba meminta maaf kepada kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan atas sikapnya selama persidangan kasus sianida yang berlangsung selama empat bulan ini. Ia merasa ada beberapa sikap dan perkataan yang tidak baik selama sidang tersebut berlangsung.

Tidak hanya meminta maaf kepada Otto, Darmawan juga meminta maaf kepada Yudi Wibowo, kuasa hukum Jessica yang lain. "Pak Otto, Yudi saya minta maaf kalau selama ini saya kasar. Ini semua karena selama ini dia belain penjahat (Jessica)," ujar Darmawan di Pengadilam Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10).

Tak lama permintaan maaf tersebut terlontar, Otto tampak mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menanggapi pemintaan maaf Darmawan tersebut, Otto mengaku sudah memaafkan Darmawan.

"Dia (Darmawab) memang sering mencela saya, menghina saya Otong-lah bodoh lah. Tapi saya ini kan enggak lihat satu pihak. Apapun yang dilakulan Darmawan sudah saya maafkan. Saya maafkan dia," kata Otto.

Hingga saat ini, sidang ke-27 kasus kopi sianida masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengunjung tampak memenuhi ruangan sidang itu. Tidak hanya itu, ratusan polisi juga turut mengawal sidang yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement