Kamis 06 Oct 2016 06:24 WIB

Sejarah Hari Ini: Joseph Stalin Klaim Uni Soviet Miliki Bom Atom

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Ledakan bom atom. ilustrasi.
Foto: larryelder.com
Ledakan bom atom. ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 6 Oktober, Joseph Stalin mengklaim Uni Soviet memiliki bom atom. Proyek pembuatan bom atom ini dilakukan sejak Perang Dunia II. Mereka membuat bom atom untuk menandingi Amerika, Inggris, dan Kanada yang mengembangkan proyek nuklir.

Proyek pembuatan bom atom ini dipimpin oleh ahli fisika nuklir, Igor Kurchatov. Program pembuatan bom atom segera dimulai oleh Stalin setelah dia mendapatkan surat dari seorang ahli fisika, Georgy Flyorov, yang memintanya segera melaksanakan riset pembuatan bom atom.

Georgy Flyorov telah lama curiga kalau negara-negara Amerika dan sekutunya telah melaksanakan proyek pembuatan senjata nuklir menyusul penemuan fisi nuklir pada 1939. Oleh karena itu, Uni Soviet tak boleh ketinggalan dengan Amerika dan segera melaksanakan proyek pembuatan bom atom tersebut.

Namun, karena terjadi perang dengan Nazi di mana-mana, Amerika dan sekutunya menghentikan proyek nuklirnya untuk sementara. Sedangkan Uni Soviet mempercepat proyek pembuatan bom atom setelah melihat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Uni Soviet intensif mencari informasi mengenai proyek nuklir Jerman dan proyek nuklir Amerika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement