REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari hasil tiga lembaga survei terkait elektabilitas pasangan calon di Pilkada DKI, dipaparkan tren elektabilitas calon pertahana (pejawat) terus merosot. Menurut Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro ini menunjukkan suara akar rumput jauh lebih kuat dari opini di Media Sosial (Medsos).
Menurut wanita yang akrab disapa Mbak Wik ini, kondisinya sekarang mulai terlihat. Apakah selama ini pertahana (pejawat) betul-betul kokoh bangunan massa pendukungnya, atau bangunannya itu hanya di atas pasir.
Karena selama ini opini pejawat yang katanya didukung 60 persen sampai 70 persen dibangun di medsos, tapi kenyataannya bisa jadi tidak. "Kalau bangunannya cuma ditopang oleh medsos bukan akar rumput, atau basis massa politik yang riil, ya jadi memang berat," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (6/10).
Kemudian, menurutnya apakah hasil survei ini masih fluktuatif, tentunya suara yang diperoleh survei saat ini sangat bisa berubah drastis. Tapi kalau melihat kecenderungannya tidak fluktuatif, karena hal itu bisa diukur.
Karena itu, ia mengatakan apakah benar bangunan kokoh pendukung pejawat, seperti yang diopinikan selama ini. "Apakah semennya bagus dan rangkanya kokoh, ataukah bangunan yang hanya jadi pasir," tegasnya.