Kamis 06 Oct 2016 14:28 WIB

Polisi Periksa 17 Saksi Kasus Videotron Porno

Rep: c39/ Red: Nidia Zuraya
Lokasi reklame videotron porno di kawasan Jakarta Selatan
Foto: Youtube
Lokasi reklame videotron porno di kawasan Jakarta Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih memeriksa 17 saksi untuk mengungkap tuntas kasus video porno yang tayang di Videotron Jalan Wisaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saksi-saksi tersebut terdiri dari provider, vendor penyedia jasa videotron, bagian admin videotron, dan teman-teman pelaku, SAR (24).

"Sudah 17 saksi. Provider, vendor penyedia jasa videotron, kemudian admin-adminnya, termasuk kemarin temen-temannya si SAR ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Kaya, Kombes Awi Setiyono, di Polda Metro Jaya, Kamis (6/10).

Awi mengatakan, belasan saksi tersebut diperiksa lantaran berkaitan dengan Videotron porno yang menghebohkan tersebut. Apalagi, kata Awi, saat kejadian banyak warga yang melihat.

"Karena waktu kemarin mengunggah video porno itu di laptopnya banyak yang melihat. Dan sudah kita analisa CCTV-nya, memang sudah tidak terelakkan bahwa yang bersangkutan yang mengunggah," ucap Awi.

Awi menambahkan, dalam mengendalikan Videotron tersebut SAR bekerja sendiri. Namun, hingga saat ini polisi masih menyelidiki kemungkinan tersangka lainnya, dengan menelusuri dari mana SAR mendapatkan username dan password untuk terhubung dengan Videotron yang berada tak jauh dari kantor Walikota Jakarta Selatan tersebut.

"Ya tadi (kerja sendiri). Transmisi ini sudah kita lacak tidak ada yang bisa dielakkan bahwasanya yang bersangkutan yang melakukan," kata Awi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement