"Pemeriksaannya kita tunda sementara, rencananya akan dilanjut malam nanti, karena yang bersangkutan lagi puasa," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho di Mataram, Kamis.

 

Pemeriksaan Gatot Brajamusti oleh Tim Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya dilakukan di salah satu ruangan Ditreskrimsus Polda NTB. Pemeriksaannya berlangsung selama empat jam lamanya, terhitung Kamis (6/10) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.

 

"Untuk hari ini, sudah ada 32 pertanyaan yang kami berikan, masih seputar apa saja yang diperbuat selama di padepokan," ujarnya.

 

Selama pemeriksaannya, Gatot Brajamusti yang dikatakannya masih berperan sebagai saksi ini mengakui perbuatannya terhadap dua korban yang sebelumnya telah melapor ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerkosaan.

 

"Sementara ini dia mengakui," kata Azhar Nugroho.

 

Lebih lanjut dari hasil pemeriksaannya, Gatot Brajamusti diduga melakukan aksi pelecehan kepada korban yang sudah berada di bawah pengaruh "aspat" (barang yang mengandung zat metampetamin). Kasus yang kini masih dalam tahap penyelidikan itu, dikatakannya dalam waktu dekat akan digelar di Polda Metro Jaya, guna melakukan penetapan tersangka.

 

"Hasil pemeriksaan ini nantinya akan kita gelar di Polda Metro Jaya untuk merujuk kepada penetapan tersangkanya," ucapnya.