Kamis 06 Oct 2016 16:41 WIB

Bernie Sanders: Donald Trump Bencana Bagi AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Mantan kandidat calon presiden Partai Demokrat AS Bernie Sanders berbicara di hari pertama Konvensi Nasional Demokrat di Philadelphi, Senin, 25 Juli 2016.
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Mantan kandidat calon presiden Partai Demokrat AS Bernie Sanders berbicara di hari pertama Konvensi Nasional Demokrat di Philadelphi, Senin, 25 Juli 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, IOWA -- Mantan rival Hillary Clinton di Demokrat, Bernie Sanders memperingatkan Donald Trump akan jadi bencana untuk Amerika Serikat jika terpilih sebagai presiden. Pada Russia Today, Rabu (5/10), Sanders mengatakan ia tak ingin cucunya hidup dibawah kepresidenan Trump.

"Saya di sini untuk mengatakan pilih Hillary Clinton di hari pemungutan suara," kata senator tersebut pada kerumunan di Drake University, Iowa. Ia juga memberi pesan pada generasi muda untuk terus berjuang dan memikirkan masa depan mereka sendiri.

Kontributor RT, Ed Schultz sempat berbincang dengan Sanders mengenai harapannya soal kepemimpinan AS. Menurutnya, kalangan menengah telah cukup jelas dalam memantau isu.

Mereka ingin peningkatan upah minimum, gaji setara untuk perempuan, membangun kembali infrastruktur, menentang TPP dan melakukan kampanye tanpa kefanatikan. "Kita tidak bisa memili presiden yang memojokan berdasarkan kefanatikan," kata Sanders.

Meski demikian, ia juga tidak ingin penduduk memilih Clinton karena permintaannya. Ia ingin rakyat memilih dengan kesadaran bahwa pemilu ini penting. "Saya pikir Donald Trump akan jadi bencana untuk negara ini," kata dia.

Sehingga saat ini ia bekerja keras agar Trump tidak jadi presiden. Ia memastikan untuk melakukan yang terbaik agar Clinton terpilih. Ia mengaku ingin menghentikan Trump tapi ia pun kalah dari Clinton.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement