REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penetapan pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Yogyakarta 2017 akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada 24 Oktober mendatang atau dua pekan lagi. Akan tetapi,  hingga saat ini sejumlah baliho bergambar wali kota Haryadi Suyuti masih berdiri di beberapa sudut Kota Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah baliho besar di depan RS Pratama dan di Jalan Abu Bakar Ali.

Seperti diketahui, wali kota petahana Haryadi kembali mencalonkan diri sebagai wali kota berpasangan dengan Heroe Poerwadi. Ia akan bersaing dengan wakil wali kota petahana, Imam Priyono, yang menggandeng Asisten Sekda Kota Yogyakarta, Ahmad Fadli.

Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kota Yogyakarta, Agus Muhammad Yasin, saat ini tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menurunkan baliho tersebut. "Pekan ini kita koordinasi dengan dinas terkait. Sebelum (paslon) ditetapkan, baliho itu harus diturunkan," katanya, Kamis (6/10).

Beberapa poster di sejumlah kelurahan yang memuat foto petahana juga diminta untuk dilepas, seperti gambar petahana sedang menyosialisasikan program kesehatan atau imbauan kebijakan lainnya. Menurutnya, jika tidak diturunkan setelah ditetapkan maka bisa diindikasi penggunaan fasilitas negara untuk kampanye. Pihaknya kata Agus, juga sudah menyosialisasikan hal itu ke kelurahan-kelurahan tersebut.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan titik-titik rawan kampanye dan pelaksanaan Plkada Kota Yogyakarta. Dimana kedua paslon yang maju merupakan petahana. "Ini tengah kita mapping. Secepatnya akan kita sampaikan ke publik agar jadi perhatian dan pengawasan bersama," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika