Jumat 07 Oct 2016 09:24 WIB

Pemprov Gorontalo Tawarkan Investasi ke Pengusaha Timur Tengah

Bandara Djalaluddin, Gorontalo
Foto: Ist
Bandara Djalaluddin, Gorontalo

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan mengoptimalkan ajang Indonesia Midle East Update (IMEAU) 2016 untuk meningkatkan pembangunan daerah. Pemerintah siap menawarkan beragam investasi bidang energi, pariwisata, dan perikanan kepada sekitar 27 calon investor Timur Tengah yang akan menghadiri IMEAU pada 9-10 Oktober nanti. “Kami akan memaparkan potensi investasi di Gorontalo. Serta diskusi per sektor, sehingga akan lebih efektif dan memberikan manfaat bagi peningkatan investasi di Gorontalo," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam siaran pers kepada Republika, Jumat (10/7).

Rusli mengatakan IMEAU digelar di Gorontalo dengan dukungan Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Forum ini merupakan upaya mempertemukan antara pelaku usaha Gorontalo dengan buyer dan calon investor dari Timur Tengah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa mengatakan potensi energi di Provinsi Gorontalo yang akan ditawarkan adalah pengembangan energi panas bumi. Sektor pariwisata berupa pengembangan Kepulauan Saronde di Gorontalo Utara, perairan Olele di Bone Bolango dan Pentadio Resort di Kabupaten Gorontalo. Serta sektor perdagangan dan industri, yaitu komoditi perikanan dan hasil laut, pertanian, perkebunan dan kehutanan. Serta sektor agroindustri dan peternakan.

Forum bisnis ini ditambahkan Winarni, akan dihadiri 27 calon investor dari Mesir, Kuwait, Jordania, Arab Saudi, Yaman dan Damaskus.

"Pada breakfast meeting dengan para duta besar dari Timur Tengah di Kemenlu beberapa waktu lalu, kami sudah memaparkan kesiapan Provinsi Gorontalo menggelar IMEU 2016. Dua hari pelaksanaan nanti, diawali dengan pemaparan dan diskusi. Kemudian di hari berikutnya adalah kunjungan lapangan ke lokasi-lokasi potensial untuk investasi," kata Winarni Monoarfa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement