REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai tidak santun memicu perlawanan dari sejumlah kalangan. Perlawanan tersebut salah satunya didengungkan oleh gerakan yang menamakan diri Forum Birokrat Korban Ahok (Fobiak).
Forum itu sendiri berisi sejumlah mantan pegawai negeri sipil (PNS) yang dulu pernah bekerja di lingkungan Pemprov DKI.
Basuki mengaku tidak ambil pusing dengan gerakan tersebut. "Enggak berani muncul. Kalau pun berani muncul, mereka itu kan birokrat yang dipecat dari PNS. Itu pengecut-pengecut saja yang ngomong," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (7/10).
Kordinator Forum Birokrat Korban (Fobiak) Ahok, Junaedi, sebelumnya berjanji bakal mengungkap semua penyimpangan yang dilakukan Ahok selama memimpin Jakarta. Menanggapi ancaman tersebut, mantan bupati Belitung Timur itu pun menantang Fobiak untuk membongkar semuanya.
"Bongkar dong! Mana? Aku udah tantang kok waktu aku pecat 2 ribuan orang di Monas. Aku tantang PNS mana itu yang mau demo (berunjuk rasa). Enggak mungkin mau demo. Kami udah pecatin ribuan orang," kata Ahok.
Baca juga, Ahok: Jadi PNS di Pemprov DKI yang Penting Jujur.