Jumat 07 Oct 2016 19:25 WIB

Ahok Siapkan Teknologi Baru untuk Pengolahan Sampah Bantargebang

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Hazliansyah
 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui masih banyak kekurangan yang mesti dituntaskan Pemprov DKI dalam melakukan swakelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Bekasi.

"Kami punya banyak sekali kekurangan pekerjaan untuk membantu Bekasi. Tidak hanya persoalan teknis saja, secara kemanusiaan pun kami juga harus membantu masyarakat Bekasi yang tinggal di sekitar TPST Bantargebang," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (7/10).

Basuki mengatakan, selain persoalan kompensasi, Pemprov DKI juga tengah fokus membahas teknologi pengolahan sampah yang bakal digunakan di TPST Bantargebang. Menurut dia, instansinya saat ini sudah menemukan teknologi pengolahan sampah yang mutakhir untuk diterapkan di sana.

"Selama ini, sampah yang ada di TPST kan mesti ditutup pakai tanah hingga beberapa sentimeter. Nah, kami sudah ketemu bahan baru yang mampu mengurai sampah plastik dengan cepat. Jadi, sampah-sampah di sana tidak ditutup tanah lagi, tapi cukup pakai bahan pengurai tadi. Itu pun ditutupnya juga jauh lebih tipis, hanya beberapa mikron," kata Ahok.

Dia berharap metode baru tersebut dapat mengurangi volume sampah di TPST Bantargebang secara signifikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement