REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Arus lalu lintas di jalan penghubung Palabuhanratu-Cibadak kembali normal Jumat (7/10). Material longsoran yang menutupi badan jalan telah berhasil dibersihkan dengan alat berat.

Bencana longsor menerjang jalan penghubung Palabuhanratu-Cibadak di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Kamis (6/10) sore. Dampaknya, akses jalan dari Palabuhanratu dan sebaliknya terputus.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Selain longsor, di desa tersebut juga terjadi banjir bandang yang terjadi hanya beberapa saat.

"Material longsor telah dibersihkan dengan dua kendaraan alat berat," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Irwan Fajar kepada Republika.co.id, Jumat.

Proses pembersihan jalan dari material longsor dilakukan sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari. Upaya pembersihan harus dilakukan dengan cepat. Sebab jalan tersebut merupakan akses utama dan menjadi andalan bagi warga Sukabumi menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya ke arah Cibadak dan Bogor.

Menurut Irwan, bencana terjadi setelah tebing di pinggir jalan longsor dan menutup sebagian besar badan jalan. Bencana tersebut terjadi akibat derasnya hujan pada Kamis sore. Beruntung, pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas sehingga tidak ada warga yang menjadi korban.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Agung Citra menambahkan, jalan yang tertimbun longsor tersebut termasuk jalan nasional. Proses pembersihan material longsor berhasil dilakukan pada Jumat pukul 03.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika