REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika (AKOM BSI) program studi Penyiaran bekerja samadenganKarnos Film menyelenggarakan workshop Sistem Media Studio. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Studio 1 Karnos Film, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu-Jumat (5-7/10/2016).
Direktur AKOM BSI Anisti MSi saat membuka workshop tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pembekalan awal bagimahasiswa semester satu program studi Penyiaran untuk menjadi ‘broadcaster’ yang berdedikasi sesuai dengan mottonya ‘Tunjukan prestasi bukan sensasi’.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa dilatih oleh tim tutor dari Karnos Film. “Mereka antara lain, Mas Hengky di pengarah acara, Mas Aris di teknik micking audio dan Mas Tanto di sound,” kata Ketua Tim Broadcasting AKOM BSI program studi Penyiaran Tofa SIkom, Jum’at (07/10/2016).
Tofan menambahkan, awalnya mahasiswa diberikan pengenalan dan pemahaman tentang dunia penyiaran, bagaimana caranya mengoperasikan alat-alat penyiaran dan bagaimana caramenyajikan sebuah program non-drama/talk show yang menghibur dan mendidik kepada parapenonton. “Mahasiswa juga diberi penjelasan mengenai tugas-tugas yang dilakukan dalam siaran program televisi hingga menjadi presenter yang komunikatif,” ujarnya.
Tofa menyebutkan, Karnos Film juga melatih mahasiswa menjadi program director yang memiliki ketepatan dalam memilih gambar ketika siaran. Sehingga, momentum dalam tayangan program tersebut mendapatkan rating daripenonton.
Mahasiswa juga dilatih menjadi floor director yang dapat menguasai panggung ketika berlangsungnya acara. Juga, materi mengenai coloring dan grading dalam proses post production.
Tofa menambahkan, sebagai evaluasi, mahasiswa berlomba untuk menayangkan tayangan program kreatif dan edukatif. “Pada akhir pertemuan, kami mengadakan lomba yang dinilai langsung oleh Bapak Pere dari pihak Karnos Film. Hal itu sebagai pemacu antarmahasiswa bersaing menampilkan tayangan program yang menarik,” papar Tofa.