REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Dua militan meledakkan bom yang akhirnya malah membunuh diri mereka sendiri di Kota Haymana, Turki. Kedua militan yang meledakkan bom tersebut seorang laki-laki dan perempuan yang terhubung dengan Kurdistan Worker Party (PKK).
Kedua militan tersebut diduga memiliki 200 kilogram amonium nitrat. Saat ini, militan ketiga sedang dicari keberadaannya.
Kedua militan diduga akan melakukan serangan bom mobil saat bom yang dibawanya meledak di Kota Haymana dekat Ankara. Selama ini, pemberontakan Suku Kurdi di wilayah tenggara Turki telah membunuh 40 ribu orang.
Sebelumnya, Turki juga diguncang serangan bom yang dilakukan oleh kaum kiri dan militan. Turki juga beberapa kali diserang bom yang didalangi oleh ISIS.