REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Media Jerman mengklaim masjid berperan penting dalam radikalisasi dan rekrutmen milisi. Radikalisasi disebut hanya butuh beberapa pekan.
Media Jerman FAZ mengatakan, lebih dari 40 persen kelompok radikal Suni yang berangkat ke Suriah dan Irak aktif di tempat ibadah umat Islam itu.
FAZ mengutip laporan Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Konstitusi (BfV). "Masjid bermain peranan peting untuk radikalisasi di Jerman," ujar juru bicara BfV kepada FAZ seperti dilansir RT.
Sementara itu, otoritas Jerman memperingatkan tentang kelompok radikal yang melakukan kontak dengan pemuda Jerman lewat media sosial. Ditengarai hal itu ditujukan sebagai bagian dari rencana serangan teroris.
Baca juga, Menteri Dalam Negeri Jerman Usulkan Larangan Burqa.
Ulama Muslim duni telah menegaskan, Islam merupakan agama damai. Gerakan teroris tidak sejalan dengan ajaran Islam.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook