REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Umat Muslim di seluruh dunia diminta lebih peduli akan saudara-saudara di Suriah, terutama Aleppo. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, Syekh Yusuf al Qaradhawi.
Al Qaradawi menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk merapatkan barisan, dengan tujuan membela Aleppo dari keganasan yang terus terjadi. Hal itu diungkapkan Al Qaradawi saat berpartisipasi dalam Dewan Fatwa dan Penelitian Eropa ke 26, yang diselenggarakan di Turki.
"Umat Muslim tidak dapat dipecah, sebagai Muslim kita semua berbagi nasib yang sama," ungkap Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, Al Qaradawi, seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (10/10).
Al Qaradawi menegaskan, Muslim memang memiliki sifat tidak suka kekerasan dan pertumpahan darah, menahan diri dari permusuhan. Tapi, lanjut Al Qaradawi, Aleppo jika dibiarkan akan menderita dan terus menjadi target serangan yang dilancarkan dari semua sisi oleh musuh-musuh Islam.
Sejak berakhirnya gencatan senjata selama sepekan 19 September lalu, serangan demi serangan terus menghantam Suriah dan menyebabkan ratusan warga sipil meninggal dunia.
Pengepungan yang sedang berlangsung telah menyebabkan kekurangan makanan dan peralatan medis, yang mengancam kehidupan penduduk.